Sementara itu Sertu Suparto mengatakan tindakan merobek seragam dilakukan secara spontanitas. Hal itu berangkat dari rasa kemanusiaan yang telah didoktrin untuk mengayomi, melayani dan membantu masyarakat.
"Sebenarnya kami tidak mau untuk merobek baju kami. Tapi apa boleh buat. Apa yang kami gunakan ini semua dari rakyat, jadi kami relakan dan kembalikan untuk rakyat, terlebih di situasi seperti saat itu," ujar pria asal Jember, Jawa Timur ini.
Aksi heroik Sertu Suparto terjadi pada Jumat 18 Maret 2022 pagi. Dia dengan cekatan membuka dan merobek seragam dinas PDL lorengnya untuk membantu menghentikan pendarahan korban kecelakaan lalu lintas.
Danramil 1610-01/Klungkung Kapten Caj I Putu Suteja mengatakan, kecelakaan antara pengendara roda dua Ni Ketut Rusmini (53) dengan I Nengah Sukarsa (49) itu terjadi sekitar pukul 07.20 WITA. Saat itu, anggota Koramil tengah melakukan apel pagi.
"Saat itu terdengar suara keramaian di depan Markas Koramil. Setelah dicek, ternyata terjadi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pengendara motor," Suteja.
Suteja menjelaskan, melihat korban kecelakaan mengalami pendarahan yang cukup serius, salah satu anggota yakni Sertu Suparto secara spontan membuka dan merobek PDL loreng untuk membantu menghentikan pendarahan tersebut.
Setelah diberikan pertolongan pertama, korban kecelakaan dievakuasi ke RSUD Klungkung untuk mendapatkan pengobatan. "Kecelakaan ini telah dilaporkan ke Polres Klungkung untuk proses lebih lanjut," ujar Suteja.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait