JAKARTA, iNews.id – Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan mengingatkan adanya potensi kemacetan parah di jalur menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai menjelang masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026. Pengaturan akses agar kendaraan dapat keluar masuk bandara tanpa hambatan diniali sangat penting.
Pernyataan itu disampaikan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Aan Suhanan dalam rapat koordinasi persiapan angkutan Natal dan Tahun Baru 2025/2026 di Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV, Badung, Bali.
"Karakteristik bandara sama seperti pelabuhan, adanya keterbatasan area, banyak permasalahan terjadi di luar bandara yang berakibat ke dalam bandara. Kecepatan penanganan masalah di luar bandara seperti di jalan tol atau jalan akses ke bandara jadi kunci agar tidak terjadi kemacetan luar biasa atau horror traffic," ujar Aan, Rabu (26/11/2025).
Menurutnya, rekayasa lalu lintas harus segera diterapkan sesuai tingkat kepadatan. Hal ini sejalan dengan prediksi Injourney Airport yang memperkirakan lonjakan penumpang di Bandara Ngurah Rai pada periode Nataru kali ini mencapai 13,29 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
"Rekayasa lalu lintas yang sudah dipersiapkan tolong disimulasikan sehingga seluruh personel yang akan diturunkan bisa memahami apa yang harus diperbuat ketika menghadapi permasalahan yang kita sudah prediksi. Karena kecepatan bertindak kunci utama menyelesaikan permasalahan di titik-titik krusial," tegasnya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait