Penasihat DWP Kemenag Eny Retno Yaqut saat menyampaikan orasi dalam monolog budaya yang digelar Kemenag di Kuta, Bali. (Foto: ist)

DENPASAR, iNews.id - Penasihat Darma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama, Eny Yaqut membeberkan kunci moderasi beragama.

Menurut Eny Yaqut, moderasi beragama harus dimulai dari diri sendiri karena persoalan apa pun dalam kehidupan berbangsa dan bernegara bermula dari diri sendiri.

"Cinta, kasih sayang dan penghormatan menghargai perbedaan merupakan kunci moderasi beragama," kata Eny Yaqut dalam orasinya pada kegiatan monolog budaya, peluncuran buku moderasi beragama 3 bahasa (Inggris, Mandarin, Arab) di Denpasar, Bali, Kamis (9/12/2021).

Istri Menag Yaqut Cholis Qoumas itu mengatakan, hidup dalam keragaman perlu adanya penghormatan yang bisa diekspresikan secara proporsional, tidak boleh terjebak prasangka dalam memandang perbedaan.

"Tidak boleh kita memandang seseorang dari latar belakangnya, warna kulitnya atau suku, bangsa dan agamanya," kata Eny.

Eny Retno Yaqut menambahkan, kunci moderasi beragama lainnya yakni tidak saling menyalahkan satu sama lain dan perlunya saling menghargai sesama anak bangsa.

“Jangan suka menyalahkan orang lain seberapa bedanya kita, sejatinya kita disatukan sebagai sesama manusia," katanya.

Duta Besar Uni Eropa, Vincent Piket, mengapresiasi terbitnya buku Moderasi Beragama 3 bahasa ini khususnya bahasa Inggris agar bisa ikut menyuarakan perdamaian di dunia.

Kedubes Tiongkok juga mengapresiasi Moderasi Agama 3 Bahasa ini khususnya yang berbahasa Tiongkok agar bisa dipahami oleh masyakat terkait nilai-nilai kearifan yang ada di Indonesia.

Apreasiasi serupa juga datang dari Duta Besar Amerika Serikat (AS) diwakili Greg Bauer.


Editor : Kastolani Marzuki

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network