DENPASAR, iNews.id - Fakta memiriskan diungkap Universitas Udayana terkait kondisi pembelajaran siswa sekolah dasar (SD) di Bali. Ditemukan ada siswa kelas 4 dan 6 SD masih belum bisa lancar membaca.
Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana Made Sri Satyawati menyebut minat baca anak-anak di Bali tergolong rendah.
"Tidak dapat dipungkiri minat baca anak-anak di Indonesia, khususnya di Bali masih tergolong rendah," ujarnya saat peresmian pelaksanaan program literasi membaca di Kuta Utara, Kabupaten Badung, Rabu (21/6/2023).
Dia menjelaskan, ada enam SD Negeri di Kuta Utara yang menjadi sasaran program literasi membaca yang difasilitasi Yayasan Kembali Sekolah dan PT Pertamina Retail. Sekolah ini terdiri atas SDN 2 Kerobokan Kelod, SDN 4 Kerobokan Kelod, SDN 4 Kerobokan, SDN 1 Kerobokan, SDN 5 Dalung dan SDN 1 Tibubeneng.
Menurutnya, menumbuhkan minat baca anak menjadi sangat krusial dalam proses pembelajaran. Hal itu untuk meningkatkan wawasan dan kecerdasan generasi penerus bangsa.
"Literasi menjadi upaya nyata dalam menumbuhkan dan meningkatkan minat baca anak-anak sehingga mereka dapat tumbuh menjadi cerdas dan sukses di masa depannya," kata Satyawati.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait