DENPASAR, iNews.id - Total 91 dari 466 pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di rumah sakit (RS) di Bali telah dinyatakan sembuh. Tingginya angka pasien sembuh menggenapi total akumulatif 13.188 orang (94,48 persen) sementara ini. Namun hal ini belumlah cukup untuk menyimpulkan bahwa Bali sudah safety.
Juru Bicara Tim GTPP Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai menyatakan, masyarakat harus terus disiplin menjalani protokol kesehatan (prokes) ketat dalam menjalani rutinitasnya, kendati pemerintah telah memberi pelonggaran.
"Memang kasus sembuh dari Covid-19 sudah ada peningkatan. Namun masyarakat harus tetap waspada terkait pandemi Covid-19," kata Gede Rai, di Denpasar, Bali, Selasa (27/4/2021).
Dia mengatakan, total kasus sembuh di Bali per Senin (26/4) memang tergolong tinggi. Namun masih terdapat 34 kasus positif dan satu pasien meninggal dunia. Pasien yang tersebut adalah seorang nenek 63 tahun yang berdomisili di Desa Sanur Kauh, Kecamatan Denpasar Selatan.
Dewa Rai melnajutkan, secara akumulatif kasus positif di Bali tercatat 13.959 kasus, angka kesembuhan pasien COVID-19 di Kota Denpasar mencapai 13.188 orang (94,48 persen), meninggal dunia sebanyak 305 orang (2,18 persen) dan kasus positif masih dalam perawatan 466 orang (3,34 persen).
"Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan," ucapnya.
Dikatakan, GTPP Bali bakal terus melakukan berbagai untuk mendukung penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian di Bali.
"Kami minta kepada masyarakat untuk melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalkan klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19," ujar dia
Editor : Erwin C Sihombing
Artikel Terkait