Menurut Budi, empat kasus BA.4 dan BA.5 itu terdeteksi di Bali pada Mei 2022. Hasil penelitian genom sekuensing terkait hal itu telah diterima Kemenkes pada Kamis (9/6/2022).
Dia menambahkan, kenaikan kasus Covid-19 di sejumlah negara termasuk Indonesia dalam tiga pekan terakhir disebabkan oleh varian baru itu.
"Bukan disebabkan liburan atau hari besar tapi varian baru," kata mantan Wakil Menteri BUMN ini.
Namun Budi memastikan kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia sebesar 31 persen dalam tiga pekan terakhir masih dalam situasi terkendali jika dilihat berdasarkan dua indikator panduan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Dua indikator yang dimaksud yaitu positivity rate atau proporsi orang positif dari keseluruhan orang yang dites.
"Di Indonesia positivity rate di bawah lima persen. Secara nasional sekarang 1,15 persen, paling tinggi di DKI Jakarta tiga persenan," katanya.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait