Tradisi Makepung di Jembrana, Bali adalah balapan kerbau yang biasanya dilakukan para petani usai panen. (Foto: Instagram @gathoe18)

Sejarah Makepung

Makepung berasal dari bahasa Bali yang artinya balapan, pacuan, atau cepat-cepatan mengejar sampai penaripan.

Makepung muncul pertama kali pada 1930 di Kabupaten Jembrana. Pada awalnya Makepung dimainkan oleh para petani di Jembrana sebagai sarana hiburan dan mengisi waktu senggang saat membajak sawah atau memanen padi. 

Makepung, atau balapan kerbau di Jembrana, Bali kini menjadi ajang perlombaan dan atraksi wisata. (Foto: Instagram @theudaya)

Para petani di Jembrana bekerja secara gotong-royong, sehingga ada banyak bajak yang digunakan untuk mengolah lahan pertanian. Masing-masing bajak ditarik oleh dua ekor kerbau yang ditunggangi oleh seorang sais yang duduk di atas bajak lampit slau. 

Kegiatan ini memunculkan keinginan di antara para sais untuk mengadu kebolehan kerbaunya dalam menarik bajak. Inilah cikal-bakal Makepung, yaitu adu kekuatan kerbau menarik bajak. 


Editor : Reza Yunanto

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network