"Hasil pemeriksaan, tim Labfor mengungkapkan pada saat terjadi ledakan dan kebakaran, kompor dalam posisi hidup dan sedang melakukan pembakaran jenazah," ucapnya.
Sementara itu, Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Ngoerah (RSUP Sanglah) telah mengonfirmasi ada dua korban ledakan kompor saat ngaben (kremasi) massal di Blahbatuh, Gianyar, Bali yang meninggal dunia pada Sabtu (20/8/2022) malam dan Minggu (21/8/2022).
Sementara empat korban ledakan tabung minyak saat Ngaben (Kremasi) di Blahbatuh, Giayar masih dirawat intensif di RS Prof. Ngoerah Denpasar, Bali.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait