TABANAN, iNews.id - Kampus Politeknik Transportasi Darat (Poltrada) di Tabanan, Bali menjadi klaster Covid-19. Sebanyak 238 siswa yang dinyatakan positif menjalani isolasi di dalam kampus.
Satgas Covid-19 Kabupaten Tabanan turun langsung untuk menangani penyebaran Covid-19 di kampus tersebut.
"Kami sudah lakukan penyekatan," kata Sekretaris Gugus Tugas Covid-19 Tabanan, I Gede Susila di Tabanan, Jumat (4/12/2020).
Dia mengatakan, seluruh siswa yang dinyatakan positif sudah berada di dalam asrama. Asrama milik Poltrada Bali dinilai layak sebagai lokasi isolasi para siswa sehingga bisa menerapkan tata laksana penanganan Covid-19 sudah sesuai prosedur.
"Mereka punya asrama yang layak untuk isolasi terintegrasi," ujarnya.
Dia juga memastikan para siswa yang menjalankan isolasi tidak keluar dari asrama dan berinteraksi dengan masyarakat sekitar. Hal itu dilakukan agar penyebaran Covid-19 dari kampus taruna perhubungan itu tidak meluas.
"Siswa di sana enggak ada keluyuran keluar masuk bernteraksi dengan masyarakat," tuturnya.
Dia memastikan juga tidak ada masalah dengan warga di sekitar kampus Poltrada. Pemkab Tabanan telah meminta Satgas Gotong Royong di desa setempat untuk melakukan monitoring di sekitar kampus.
"Sepanjang tidak ada interaksi dengan masyarakat, enggak masalah," ujarnya.
Sementara itu pihak Poltrada Bali memastikan para siswa yang menjalani isolasi terus dipantau. Mereka baru bisa meninggalkan lokasi setelah dipastikan sembuh dari Covid-19.
"Saya menjamin bahwa mereka itu pulang betul-betul negatif," kata Direktur Poltrada Bali Bambang Wijonarko.
Pihak Poltrada Bali telah melakukan swab antigen satu kali dan beberapa siswa telah mendapat hasil negatif. Pihak kampus akan melakukan swab antigen kedua untuk memastikan para siswa benar-benar sembuh.
"Sabtu besok kami swab antigen lagi. Kalau mereka negatif lagi, kita pulangkan karena sudah dua kali negatif," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 238 mahasiswa Poltrada Bali positif terjangkit Covid-19. Mereka merupakan mahasiswa baru (taruna) yang sedang menjalankan pengenalan kampus selama dua pekan.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait