Arya pun kembali menegaskan jika dalam video tersebut dirinya tidak menyebutkan agama atau pun ras yang menyinggung. Statemennya itu hanya diselaraskan dengan Perda Bali No 2/2012 Ttg Pariwisata Bali.
"Kami tidak menyebutkan nama agama apapun nama suku apapun dan juga pekerjaan apapun. Bahwa hal tersebut sudah selaras dengan peraturan Perda Bali No 2 2012 tentang wisata Bali," ucapnya.
Namun, dia pun mengucapkan maaf jika ucapannya itu menyinggung sejumlah orang.
"Jika pihak-pihak yang tersinggung dan keberatan dari lubuk hati paling dalam, saya sebagai wakil rakyat Bali DPD RI memohon maaf," katanya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait