Taksi terbang EHang216 diujicoba di Klungkung, Bali. (Antara)

KLUNGKUNG, iNews.id - Taksi terbang EHang216 resmi dipamerkan di Bali. Kendaraan udara dengan kapasitas dua orang itu melakukan demo flight di Kabupaten Klungkung.

"EHang 216 ini kami harapkan dapat menjadi pionir inovasi serta implementasi kota pintar berbasis digital dan juga menjadi solusi mobilitas yang efisien dengan harga yang terjangkau," ujar Presiden Direktur Prestige Image Motocars Rudy Salim, Sabtu (27/11/2021).

Taksi terbang EHang216 diujicoba di Klungkung, Bali. (Antara)

Menurut Rudy, taksi terbang EHang 216 bisa menempuh daerah terpencil dan dapat menjadi solusi akses jalur darat, sehingga dapat meningkatkan produktifitas serta mendukung kesehatan di Indonesia karena aman dari polusi.

"Taksi terbang EHang 216 ini nantinya bisa mengantar penumpang di area perkotaan dengan memanfaatkan jaringan internet dan dikendalikan oleh pilot di darat," katanya.

Dalam satu kali pengisian baterai, taksi terbang EHang 216 memiliki kemampuan terbang sejauh 30 kilometer dan mampu mengangkat beban maksimal 220 kilogram dengan kecepatan maksimal 130 km per jam dengan menggunakan tenaga listrik.

Ehang 216 yang saat ini masih menunggu izin regulasi untuk bisa resmi terbang komersial di Indonesia tersebut memiliki lebar 5,6 meter, dan tinggi 1,7 meter dan termasuk salah satu kategori Autonomous Aerial Vehicle (AAV), vertical take-off and landing (VTOL).

Rudy menjelaskan, EHang 216 dengan 16 baling-balingnya memiliki tingkat keamanan yang tinggi dan telah dicoba terbang di lebih dari 40 kota di delapan negara.

Kemudian tingkat keselamatannya jauh lebih aman daripada helikopter konvensional karena mempunyai 16 baling-baling. "Jika ada keadaan darurat yang pertama dilakukan adalah alert system jadi tidak akan terbang," ujarnya. 

Taksi terbang EHang216 diujicoba di Klungkung, Bali. (Antara)

Sistem keamanan lainnya yaitu EHang 216 dapat kembali ke titik asal dan mendarat sesegera mungkin," ujarnya.

Taksi terbang ini belum beroperasi untuk penerbangan sewa dengan penumpang. Rudy mengatakan masih menunggu izin yang dikeluarkan oleh pihak-pihak terkait sebelum operasional resmi.

"Kembali lagi tergantung regulator. Kami mengikuti regulasi yang ada. Yang kami ajak terbang pertama begitu izinnya keluar nanti tentunya Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo," ujarnya.

Sementara itu Ketua IMI Bambang Soesatyo mengungkapkan, moda transportasi modern yaitu pesawat berpenumpang tanpa pilot diprediksi akan menjadi moda transportasi modern yang akan mengubah gaya hidup.

Menurut pria yang akrab disapa Bamsoet, moda transportasi ini akan menjadi lifestyle milenial dalam benerapa waktu mendatang.

"Semoga dengan adanya teknologi ini dapat membantu dan menjadi sarana baru dalam membangkitkan pariwisata, penyelamatan medis, sektor logistik dan tentunya transportasi udara yang nyaman, aman, dan efektif," kata pria yang juga Ketua MPR ini.


Editor : Reza Yunanto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network