Anggiat menduga, istilah kampung eksklusif WNA itu muncul karena adanya konsentrasi orang asing di suatu vila atau penginapan tertentu yang berujung dengan pemberian label kampung khusus.
Dia menambahkan, Kemenkumhan Bali rutin berkoordinasi dengan Desa Adat untuk memantau para WNA yang bermukim di kawasan mereka.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait