GIANYAR, iNews.id - Pande Ketut Krisna, pencipta desain kaus 'Barong Bali' meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, Kota Denpasar. Almarhum juga merupakan pencetus toko oleh-oleh modern dari Pulau Dewata.
Pande Nyoman Yudi Sutrisna, putra almarhum Pande Ketut Krisna mengatakan, ayahnya meninggal karena sakit pada 29 Februari 2024 di RSUP Sanglah. Dia tutup usia pada umur 77 tahun.
"Upacara ngaben akan dilaksanakan di Setra Beng, Kabupaten Gianyar pada 10 April 2024," ujarnya di Gianyar, Rabu (6/3/2024).
Dia menceritakan, berdasarkan penuturan sang ayah semasa hidup, kaus Barong Bali ditemukan tanpa sengaja. Saat itu ayahnya sedang melakukan percobaan untuk mengembangkan kreasi kain endek (tenun khas Bali) yang ketika itu maksimal hanya dua warna.
"Tadinya hanya dua warna, yakni warna dasar hitam dipadu biru, hitam dipadu hijau, coklat dan sebagainya," katanya dilansir dari Antara.
Pande Krisna kemudian melakukan eksperimen untuk menciptakan warna yang lebih variatif. Dia melakukan eksperimen celup benang tenun untuk menciptakan kain endek warna-warni. Akhirnya terciptalah kain endek warna-warni.
Inovasi ini menghasilkan banyak warna atau catrian. Kain endek yang dulunya dua warna, kini menjadi lima warna. Setelah mencoba berbagai macam cara, akhirnya ditemukan alat dan cara untuk menciptakan aneka warna pada kain endek yang dinamakan catrian.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait