Kegiatan doa bersama di Nusa Dua diikuti 1.200 pemangku adat dari desa adat se-Bali. Koster menyampaikan jumlah peserta yang hadir melebihi perkiraan, karena target Pemerintah Provinsi Bali selaku penyelenggara hanya 1.000 orang.
Gubernur Koster menyampaikan, doa bersama secara serentak juga dilaksanakan di para pemangku dan umat Hindu di pura-pura yang ada di 1.493 desa adat.
“Paling sedikit ada 100 orang yang hadir di masing-masing desa adat,” ucapnya.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyambut baik kegiatan doa bersama tersebut mengingat KTT G20 di bawah kepemimpinan Indonesia berlangsung di tengah adanya konflik bersenjata antara Rusia dan Ukraina.
“Biarlah nanti pemimpin-pemimpin dunia kumpul di sini dalam keadaan damai. Ukraina dan Rusia bisa damai. Amerika dan China bisa bertemu. Presiden Joko Widodo akan menjadi jembatan untuk mengatasi perbedaan-perbedaan itu. Upaya (menciptakan perdamaian) itu tentu akan dilakukan dan sedang dilakukan,” kata Luhut.
Editor : Donald Karouw
berdoa bersama pemangku adat bali ktt g20 nusa dua Kabupaten Badung gubernur bali i wayan koster luhut binsar pandjaitan perdamaian dunia
Artikel Terkait