Dia menuturkan, untuk menunjang persiapan tersebut, beberapa kesenjataan dikerahkan selama simulasi pengamanan. Kesenjataan itu di antaranya kendaraan tempur tank, alat peledak dan alat penjinak bom.
Unsur pasukan yang menjadi pelaksana, kata dia Batalion Infanteri Raider 900/Satya Bhakti Wirottama, Batalion Infantri Mekanis 74/ Garuda Nusantara, Detasemen Kavaleri 4/ Shima Pasupati, dan Batalion Zeni Tempu 18/Yudha Karya Raksaka.
Simulasi pengamanan acara G20 di Denpasar menunjukkan keahlian prajurit TNI AD menanggulangi aksi teror, mengatasi situasi penculikan, dan menghadapi kelompok teroris yang bersenjata. Kegiatan simulasi itu digelar terbuka sehingga masyarakat dapat menyaksikan langsung keahlian para prajurit.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait