Kemudian ada kamera yang tersambung dengan CCTV di semua sudut, baik di bandara hingga pelabuhan di Banyuwangi, Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Kamera ini dilengkapi dengan pengenal wajah yang kami sambungkan dengan data-data dari Dukcapil dan Imigrasi,” katanya.
Melalui CCTV itu, Polri memantau setiap masyarakat atau delegasi yang melintas dan tertangkap layar kamera akan muncul data-datanya. Polri sudah menyiapkan database terkait dengan orang-orang yang masuk daftar kepolisian, baik itu terlibat kasus kriminal maupun teror.
"Itu semua jika terekam kamera kami akan ada notifikasi dan dari situ kami sudah siapkan anggota melakukan langkah lanjut pengamanan," kata mantan Kabareskrim Polri ini.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait