Tragedi Bom Bali I terjadi pada 12 Oktober 2002. Keluarga korban tewas berdoa di Monumen Ground Zero, Legian, Kuta. (Foto: ANTARA)

Pelaku Bom Bali I

Polri mulai bergerak mencari pelaku bom bunuh diri ini pada 16 Oktober 2022 dengan memeriksa lebih dari 50 orang. Tim forensik Australia ikut membantu mengidentifikasi jenazah karena korban tewas terbanyak berasal dari negara mereka.

Pada 20 Oktober 2022, tim investigasi gabungan menyimpulkan bom yang meledak di Paddy's Club berjenis TNT seberat 1 kilogram.

Bom yang meledak di Sari Club merupakan bom RDX berbobot 50-150 kilogram. Sedangkan bom di dekat konsulat Amerika Serikat di Renon menggunakan TNT dengan bobot ringan 0,5 kilogram.

Pelaku bom bali (dari kiri ke kanan): Ali Gufron, Imam Samudra, dan Amrozi.

Pelaku bom mulai menemui titik terang pada 30 Oktober 2002. Tiga sketsa wajah pelaku bom dipublikasikan. Tersangka pertama yang ditangkap adalah Amrozi bin Nurhasyim di Lamongan, Jawa Timur. 

Amrozi adalah satu dari Trio Lamongan yang terlibat dalam ledakan bom. Dari Amrozi inilah para pelaku yang terlibat peledakan teridentifikasi hingga muncul nama Jamaah Islamiyah (JI).

Total ada 28 tersangka dalam kasus ledakan bom ini. Mereka ditangkap di berbagai tempat. 

Imam Samudra ditangkap di Pelabuhan Merak saat akan melarikan diri ke Sumatra. Ali Gufron yang merupakan kakak Amrozi ditangkap di Klaten. Sedangkan Ali Imron yang merupakan adik Amrozi ditangkap bersama 14 tersangka lain di Samarinda, Kalimantan Timur saat akan melarikan diri ke Malaysia.


Editor : Reza Yunanto

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network