BALI, iNews.id - Bhinneka Tunggal Ika dan gotong royong dinilai sebagai warisan budaya tak benda. Identitas nasional ini perlu dipromosikan secara konsisten di dunia internasional.
Pernyataan itu disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid di acara World Public Relations Forum 2024 di Nusa Dua, Bali, Rabu (20/11/2024).
“Salah satu aset budaya tak benda Indonesia, yaitu Bhinneka Tunggal Ika dan gotong royong harus secara konsisten dipromosikan sebagai referensi bagi khalayak global. Dukungan dari tokoh-tokoh internasional yang berpengaruh harus didokumentasikan dan dinarasikan sebagai bagian dari budaya Indonesia,” ujar Meutya.
Menurutnya, di era digital saat ini pendekatan narasi strategis telah menjadi instrumen penting dalam strategi nation branding. Dia mencontohkan, pada 2018 Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde menyoroti Bhinneka Tunggal Ika dan Gotong Royong sebagai faktor kunci dalam ketahanan ekonomi Indonesia selama dua dekade terakhir.
Paus Fransiskus, kata dia saat berkunjung ke Indonesia juga memuji Bhinneka Tunggal Ika sebagai pemersatu nilai-nilai budaya untuk mencapai perdamaian global.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait