KARANGASEM, iNews.id - Gunung Agung kembali mengalami erupsi Jumat (13/7/2018). Letusan kali ini terjadi sekitar pukul 14.09 Wita. Ketinggian kolom abu mencapai 1.500 meter di atas puncak kawah atau 4.642 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 24 mm dan durasi 1 menit 18 detik. Berdasarkan data dari Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), saat ini status Gunung Agung masih berada dilevel III atau siaga.
PVMBG mengimbau masyarakat, pendaki, pengunjung dan wisatawan di sekitar Gunung Agung agar tidak melakukan aktivitas apapun di zona perkiraan bahaya yaitu di seluruh area dengan radius empat kilometer dari puncak kawah. PVMBG juga menyebut zona perkiraan bahaya sifatnya dinamis dan terus dievaluasi dan dapat diubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan data pengamatan Gunung Agung yang paling aktual.
Masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di sekitar aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung agar mewaspadai potensi ancaman bahaya sekunder berupa aliran lahar hujan yang dapat terjadi terutama pada musim hujan, jika material erupsi masih terpapar di area puncak. Area landasan aliran lahar hujan mengikuti aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung.
Editor : Muhammad Saiful Hadi
Artikel Terkait