BADUNG, iNews.id - Konsulat Jenderal (Konjen) India menggelar Festival yoga internasional di Pulau Nusa Dharma, kawasan Nusa Dua, Kabupaten Badung. Peserta dibatasi hanya kalangan tertentu untuk mencegah kerumunan.
Festival yoga ini menjadi kegiatan yoga massal pertama yang dilakukan di Bali sejak pandemi Covid-19. Peserta terbatas hanya tokoh pariwisata, warga India dan wisatawan mancanegara.
"Kami berharap ke depannya Pulau Nusa Dharma dapat dikenal sebagai kawasan kegiatan yoga dan meditasi yang nantinya akan mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan ke Nusa Dua, khususnya dalam meningkatkan kunjungan Wellness Tourism," ujar Managing Director The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita, Senin (21/6/2021).
Dia mengatakan, kawasan pulau yang memiliki luas sekitar tiga hektar tersebut digunakan khusus sebagai lokasi pelaksanaan yoga dan meditasi sebagai komitmen untuk memajukan wellness tourism atau wisata minat khusus yang bertujuan untuk menjaga kebugaran tubuh wisatawan.
"Mungkin ini satu-satunya di dunia, itu menjadi value kita," katanya.
Pemilihan Pulau Nusa Dharma tersebut sebagai salah satu upaya memperkenalkan dan mengembangkan pulau itu sebagai pulau yoga dan meditasi.
"Kami sangat mendukung pelaksanaan kegiatan yoga yang digagas oleh Konsulat Jenderal India Bali ini yang tentunya juga telah mengikuti protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah penyebaran pandemi Covid-19," ujarnya.
Sementara itu Konjen India di Bali, Prakash Chand mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada berbagai pihak atas dukungan dan kerja sama yang telah diberikan untuk menggelar kegiatan itu.
Selama enam tahun terakhir, Konjen India Bali bekerja sama dengan komunitas Yoga yang berbasis di Bal telah menyelenggarakan peringatan Hari Yoga Internasional dengan tujuan mempromosikan kesehatan, kebahagiaan, keharmonisan dan perdamaian melalui yoga.
"Kami berterima kasih kepada The Nusa Dua dan Yoga Mantra Bali atas dukungan dan kerja sama yang telah diberikan kepada pihak konsulat dalam menyelenggarakan kegiatan ini di tengah pandemi Covid-19 sehingga acara tetap dapat terselenggara dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat," katanya.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait