GIANYAR, iNews.id - Peristiwa mengejutkan terjadi di Gianyar, Bali pada Kamis (9/9/2021). Ribuan burung pipit mendadak mati di tanah kuburan adat di Desa Sema. Ribuan bangkai burung berserakan dan bertumpuk.
Kejadian pada pagi hari tersebut menghebohkan warga. Ribuan burung pipit itu mendadak terjatuh dari sarangnya di atas pohon asem dan mati seketika.
Berikut fakta-fakta yang terangkum dalam peristiwa itu:
1. Ribuan Burung Mati Mendadak
Burung pipit yang mati mendadak berjumlah ribuan. Burung-burung itu tiba-tiba saja jatuh dari sangkarnya di atas pohon. Bangkainya berserakan dan menumpuk di tanah.
"Kejadiannya pukul 05.00 WITA," ujar Bendesa Adat Sema, Made Wardana.
2. Diduga Mati Kedinginan
Ribuan burung pipit yang mati mendadak itu diduga mati kedinginan. Beberapa saat sebelumnya, Desa Sema diguyur hujan deras dan angin kencang.
"Sepertinya karena kedinginan. Tadi pagi itu hujan deras disertai angin kencang," ujar Made Wardana.
3. Jatuh dari Pohon Asem
Burung-burung pipit yang mati mendadak itu bersarang di pohon asem yang ada di areal setra (kuburan) Desa Adat Sema.
Menurut Made Wardana, pohon asem yang berada di areal kuburan adat Desa Sema tersebut selama ini memang merupakan tempat atau sarang ribuan burung.
4. Bangkai Berserakan hingga Bertumpuk
Bangkai ribuan burung pipit yang mati mendadak itu berserakan di setra Desa Adat Sema hingga menumpuk di tanah.Warga setempat membersihkan bangkai burung yang berserakan di area kuburan agar tidak menimbulkan bau.
"Setelah dibersihkan, rencananya bangkai ribuan burung yang mati mendadak ini segera ditanam oleh warga," kata Wardana.
5. Bukan yang Pertama
Peristiwa ribuan burung pipit mati mendadak ini bukan yang pertama. Peristiwa yang sama pernah terjadi pada 2018 silam.
"Ribuan burung pernah mati mendadak pada tahun 2018 lalu. Saat itu, ribuan burung mati akibat kedinginan di tempat tersebut," ujar Wardana.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait