DENPASAR, iNews.id - Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara menjelaskan soal dugaan data Covid-19 fiktif. Menurutnya hal itu terjadi karena kesalahan input data saja.
"Tidak ada unsur kesengajaan. Itu kelalaian saja dan sudah kita perbaiki besok paginya," ujar Jaya Negara, Rabu (8/9/2021).
Jaya Negara menjelaskan, pasien atas nama Juliana Giri asal Buleleng yang bekerja sebagai karyawan garmen di Padangsambian itu sudah dinyatakan sembuh setelah menjalani karantina di Hotel Prime Biz.
Kemudian petugas Pusyankes Denpasar telah memasukkan nama Juliana Giri dalam data pasien sembuh. Namun tim IT Dinas kesehatan Kota Denpasar salah memasukkan.
"Oleh Posyankes sudah diinput sembuh, tapi tim IT Dinkes Denpasar diinput meninggal," ujar Jaya Negara.
Kesalahan itu baru diketahui pada Sabtu 4 September 2021 hendak dilakukan perbaikan. Namun Dinkes Kota Denpasar tidak bisa langsung mengoreksi karena data suda ditutup dari pusat.
"Sore itu langsung kita ubah. Tapi karena data pusat sudah close, jadi besok paginya," ujarnya.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait