DENPASAR, iNews.id - Sejumlah pengemudi ojek online (ojol) di Denpasar, Bali mengaku resah usai perampokan SPBU oleh pria berjaket ojol yang menodongkan pistol. Mereka menduga pelaku perampokan hanyalah oknum yang menggunakan jaket ojol.
"Itu bikin resah kami. Saya yakin itu oknum cuma nutupin kedok pakai jaket ojol," ujar Farid, pengemudi ojol yang biasa beroperasi di Denpasar, Jumat (13/11/2020).
Dia mengaku khawatir jika perampokan oleh pria berjaket ojol itu akan mengurangi orderan penumpang ojol. Apalagi di masa pandemi ini penghasilan para pengemudi ojol mengalami penurunan drastis.
Keluhan yang sama juga diutarakan pengemudi ojol Gede Sunarsa. Dia meyakini pelaku perampokan itu bukan murni pengemudi ojol. "Saya yakin bukan ojol. Itu bikin resah, nanti kita juga yang kena dampaknya," ujarnya.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait