Evakuasi korban pun tak berjalan mulus. Korban sempat berontak melawan saat akan dievakuasi. Guru pembimbing di SMAN 2 Semarapura, tempat korban bersekolah akhirnya diturunkan ke dasar jurang untuk membantu meyakinkan korban.
"Sampai di dasar jurang, korban berontak dan melawan. Akhirnya tim kembali turun bersama guru pendamping," kata Darmada.
Sekira pukul 16.50 Wita, korban berhasil diyakinkan untuk naik ke atas. Dalam kondisi tubuh lecet dan dislokasi, korban pun berhasil dikeluarkan dari jurang.
Korban selanjutnya dibawa dengan ambulans ke RSUD Klungkung untuk mendapat perawatan medis.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait