Kunjungan KKL dari Fakultas Hukum Universitas Wahid Hasyim Semarang ke DPRD Badung. (Foto: dok DPRD Badung)

Dalam sesi dialog, para mahasiswa juga menyoroti keberhasilan Badung dalam pencapaian pengelolaan pendapatan daerah yang dinilai unggul secara nasional.

Terkait hal tersebut, Satria memaparkan bahwa keberhasilan itu tidak terlepas dari sinergi yang baik antara eksekutif dan legislatif, pengawasan ketat, serta perjuangan dalam menyerap dan memperjuangkan aspirasi masyarakat.

“Badung saat ini berada di peringkat pertama dari seluruh kabupaten/kota se-Indonesia dalam hal penataan dan pendapatan daerah, termasuk dari sisi DPRD," tuturnya.

Dia mengungkapkan, kiat-kiatnya adalah kerja sama erat antara eksekutif dan legislatif, pengawasan yang ketat, serta fokus pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

"Potensi PAD kita bisa mencapai Rp10 hingga Rp11 triliun, dan kami terus berjuang untuk mencapai itu melalui fungsi legislasi, pengawasan, dan penganggaran,” ujarnya.

Nyoman Satria juga mengapresiasi semangat para mahasiswa yang dinilainya kritis, kreatif, dan memiliki kepedulian tinggi terhadap masa depan mereka. 


Editor : Anindita Trinoviana

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network