Kronologi peristiwa berawal pada Januari 2023 saat korban diserang anjing peliharaan hingga mengalami luka di wajah yakni di bagian pelipis. Namun saat itu korban tidak memeriksakan luka yang dialami ke fasilitas kesehatan.
Pada 11 Februari 2023, korban merasakan sakit di kepala dan dibawa ke rumah sakit. Dia dirawat di rumah sakit tersebut hingga akhirnya meninggal pada 13 Februari 2023.
Jenazah korban kemudian dibawa pulang ke rumah. Diduga dia meninggal karena terpapar rabies yang dibawa oleh anjing peliharaan yang menggigitnya.
"Dicurigai ada infeksi virus itu. Karena di Jembrana ada risiko rabies, sehingga diagnosis ke sana," tutur Direktur RS Bali Med Negara, dr I Gede Putu Dhinaranata.
Menurut informasi, korban merupakan aparatur sipil negara (ASN) yang bertugas di salah satu instansi dinas perhubungan di Gilimanuk.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait