Menurutnya, platform merdeka belajar yang telah diluncurkan oleh Kemendikbudristek menjadikan semakin dekat dengan cita-cita luhur Ki Hajar Dewantara. Para kepala sekolah dan kepala daerah sekarang dapat memonitor kualitas pendidikannya dengan menggunakan data hasil asesmen nasional di platform rapor pendidikan.
“Sehingga dapat melakukan perbaikan kualitas layanan pendidikan. Diharapkan, ke depannya Kabupaten Badung mampu bersaing dan berprestasi, baik akademik maupun non akademik,” katanya.
Dwipayana juga menyampaikan, MPLS ini akan digelar selama 3 hari, yakni pada 15-18 Juli 2023. Peserta MPLS di tingkat SD 4.374 siswa dan SMP 5.779 siswa.
“Melalui MPLS ini anak-anak dapat lebih berkembang, jadi mereka dapat mengenal lingkungan barunya di sekolah masing-masing, sehingga harapannya nanti pembelajaran dapat berjalan dengan lebih baik,” ujarnya.
Sementara, Ketua Panitia MPLS Kabupaten Badung 2024 I Nyoman Agus Satwika Ariada menyampaikan, tujuan pelaksanaan MPLS adalah untuk menggali potensi diri peserta didik baru, membantu peserta didik beradaptasi dengan lingkungan sekolah, menumbuhkan motivasi, semangat dan cara belajar efektif, mengembangkan interaksi positif antarsiswa dan warga sekolah, serta menumbuhkan perilaku positif.
“Kami ucapkan selamat kepada siswa baru yang sudah diterima baik di sekolah negeri maupun di sekolah swasta,” ucapnya.
Editor : Anindita Trinoviana
Artikel Terkait