GIANYAR, iNews.id - Dijanjikan mendapat pekerjaan di luar negeri, seorang warga negara Indonesia (WNI) asal Bali telantar di Singapura. Selama 10 hari dia tidur di jalanan.
WNI itu bernama I Made Dalem Andi Okyartha (28). Laki-laki asal Banjar Sindu, Desa Sayan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali ini akhirnya bisa pulang kembali ke Indonesia setelah dibantu oleh KBRI di Singapura.
Made Dalem mengaku lega setelah tiba di rumahnya usai telantar di Singapura hingga tidur di jalanan.
Dia bercerita, awalnya dirinya mengikuti seminar bekerja di luar negeri pada akhir 2021. Dari seminar tersebut dia ditawari sebuah pekerjaan di Inggris oleh agen penyelenggara seminar dengan syarat membayar sejumlah uang.
Setelah membayar Rp20 juta, Made Dalem tak kunjung berangkat ke Inggris. Dia meminta uangnya dikembalikan, namun agen memastikan dirinya akan berangkat kerja ke luar negeri.
Agen tersebut menjanjikan Made Dalem bekerja di Singapura. Dia menyetujui tawaran itu dan berangkat pada April 2022. Bersama empat orang lain dari Indonesia, Made Dalem diberangkatkan ke Negeri Singa.
Setibanya di Singapura, Made Dalem dan empat orang tersebut baru menyadari telah menjadi korban penipuan. Booking hotel bagi keempatnya di Singapura ternyata palsu, sehingga mereka akhirnya tidur di jalan.
"Bookingan hotel ternyata fiktif," ujarnya ditemui iNews.id, Senin (16/5/2022).
Made Dalem kemudian menghubungi teman di Singapura yang pernah bekerja di Bali untuk membantunya. KBRI di Singapura mengetahui keberadaan Made Dalem dan empat orang itu lalu membantu kepulangan ke Indonesia.
Setibanya di Indonesia, Made Dalem sempat diperiksa oleh Bareskrim Polri. Dia dimintai keterangan terkait dugaan penipuan bermodus pengiriman tenaga kerja ke luar negeri.
Kasus serupa sempat terjadi dengan korban belasan warga Buleleng yang telantar di Turki. Mereka berhasil dipulangkan ke Indonesia atas bantuan KBRI di Turki.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait