Menurutnya, pihak toko swalayan tersebut tidak mau melanjutkan proses secara hukum. Sementara teman pelaku bernama De Goederen Nikolaus akan mengganti kerugian yang dialami toko swalayan tersebut.
Sebelumnya dari keterangan karyawan toko swalayan, ada turis asing merusak toko swalayan untuk meminta roti dan air karena tidak punya uang. Namun karena toko sudah tutup diarahkan karyawan untuk pergi.
Keesokan harinya saat karyawan ingin membuka toko swalayan, dia melihat pintu kaca sudah dalam keadaan kaca rusak dan darah serta dua tas hitam diduga milik turis tersebut. Mengetahui hal tersebut, karyawan toko menghubungi Polsek Mengwi untuk mengamankan pelaku dan diproses lebih lanjut.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait