Untuk memulai staking, seseorang harus memiliki koin crypto tertentu dan dompet digital yang mendukung staking.
Ada berbagai macam dompet digital yang mendukung staking, seperti dompet yang dapat diakses melalui desktop, web, dan perangkat mobile.
Setelah mendapatkan dompet digital yang sesuai, selanjutnya Anda memiliki opsi untuk bergabung dengan jaringan staking baik melalui dompet digital atau platform staking terpisah. Setelah bergabung dengan jaringan staking, Anda mempunyai pilihan untuk berpartisipasi dalam proses validasi transaksi dengan menyimpan sejumlah koin di dompet digital.
Mempertaruhkan lebih banyak koin akan meningkatkan kemungkinan untuk memvalidasi transaksi dan membuat blok baru. Oleh sebab itu, sebagai gantinya Anda akan mendapatkan hadiah berupa koin ekstra.
Cara Mendapatkan Keuntungan dari Earn Crypto
Ternyata staking atau earn crypto dapat dilakukan dengan berbagai cara tergantung kebutuhan dan kemampuan pengguna. Berikut dua contoh jenis staking crypto yang paling populer:
1. Earn Crypto Tunggal
Metode pertama adalah grup staking crypto, cocok bagi mereka yang ingin memperoleh reward dengan mendapatkan hasilnya sendiri tanpa bergabung dengan pool yang mengalokasikan haknya kepada orang lain.
Cara kerjanya, seorang Single Staker mengunci atau menyimpan mata uang cryptonya sendiri dalam kontrak pintarnya pada kontrak pintar di jaringan Blockchain. Staker akan menerima imbalan atas kontribusinya mendukung proyek Blockchain dalam bentuk token atau aset crypto.
2. Staking Pool
Pool staking cocok untuk investor yang tidak memiliki cukup uang untuk melakukan satu crypto staking. Setelah itu, staking pool bekerja dengan menggabungkan koin pemangku kepentingan lainnya untuk meningkatkan peluang mereka dalam mendukung transaksi.
Editor : Anindita Trinoviana
Artikel Terkait