JAKARTA, iNews.id - Ada banyak contoh surat pribadi yang bisa kamu jadikan referensi belajar. Surat pribadi adalah jenis surat yang ditulis seseorang atas nama pribadi, tanpa mewakili suatu lembaga atau perusahaan.
Surat ini bersifat pribadi atau tidak resmi dan ditujukan untuk kepentingan pribadi. Surat pribadi ini biasanya ditujukan kepada keluarga, kerabat, teman, guru, dan sebagainya.
Selain itu, surat pribadi ini ditulis secara ringkas, jelas, sederhana, dan menggunakan bahasa yang sopan. Berbeda dengan surat resmi, surat pribadi tidak memiliki kop surat dan nomor surat.
Selain itu, surat pribadi juga menggunakan salam pembuka dan penutup yang bervariasi. Agar lebih jelasnya, kamu bisa menyimak contoh surat pribadi berikut ini.
Contoh Surat Pribadi
Contoh surat pribadi untuk orang tua
Semarang, 11 Juni 2022
Untuk Bapak/Ibu
Di tempat
Salam (…)
Bapak/Ibu, aku menulis surat ini karena ada yang ingin saya sampaikan kepada Bapak dan Ibu. Bagaimana kabar bapak dan ibu di situ? Apakah bapak betah kerja di situ? Sebenarnya aku nggak mau bapak dan ibu jauh dari kami.
Kalau bisa bapak bekerja di tempat yang dekat saja, jangan jauh-jauh ke luar negeri. Kami sekeluarga sering khawatir tentang bapak dan ibu.
Bapk/Ibu, aku berhasil lulus UN. Yang bikin aku bangga, aku masuk 10 besar di sekolahku. Gimana perasaan bapak dan ibu? Tentu senang dong anak bapak dan ibu yang dulu sering manja ini mendapat prestasi di sekolah.
Aku ingin melanjutkan kuliah. Tapi, kalau bapak dan tidak punya cukup biaya, nggak apa-apa. Aku bisa bekerja dulu untuk mengumpulkan uang buat biaya kuliah.
Sekian dulu surat dari aku.
Anak Bapak/Ibu,
Ananda
Contoh surat pribadi untuk kerabat
Sleman, 17 Agustus 2021
Untuk Rizwan sepupuku
Di tempat
Salam (…)
Hai Rizwan, bagaimana kabarmu? Wah, ternyata sudah lama ya kita tidak bertemu. Sejak lulus SMP, kita belum bertemu lagi. Bagaimana kabarmu dan keluarga di Bandung? Pasti kamu sudah punya banyak teman baru ya.
Selama tinggal bersama nenek dan setelah lulus SMP, aku melanjutkan ke SMA favorit di sini. Alhamdulillah aku bisa diterima di sekolah itu. Awalnya aku ragu dengan nilaiku yang pas-pasan. Tapi, namanya juga sudah takdir, aku diterima di sekolah itu.
Aku senang sekali bisa diterima di sekolah favorit yang dulu aku inginkan. Di sekolah itu aku jadi punya banyak teman baru. Guru-gurunya juga baik-baik. Tapi, namanya juga sekolah, banyak tugas sampai bikin aku sibuk. Aku menyempatkan menulis surat ini karena aku kangen sama kamu dan ingin rasanya segera pulang ke rumah berkumpul bersama keluarga.
Kalau ada waktu, kamu main dong ke rumah nenek biar kita bisa bermain dan bercanda seperti dulu. Bila perlu ajak juga ayah dan ibu.
Sekian dulu, ya! Sampai nanti.
Saudaramu,
Gilang
Editor : Komaruddin Bagja
Contoh Surat Pribadi Contoh Daftar Pustaka Contoh daftar riwayat Contoh Gurindam Contoh Hukum Bacaan Contoh CV Lamaran Kerja Contoh Cerpen Singkat
Artikel Terkait