Sedangkan Nana ketika itu divonis bebas. Dari kasasi yang diajukan jaksa, Mahkamah Agung menjatuhkan vonis tiga tahun dan denda Rp500 juta, 3 Juni 2015 silam. Menurut Luga, Nana termasuk licin karena selalu berpindah tempat.
"Hingga akhirnya belakangan ini dia terendus di Surabaya dan kita tangkap di sebuah apartemen," ujarnya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait