Komandan Kodim (Dandim) 1609/Buleleng Letkol Inf Muhamad Windra Lisrianto (Foto: iNews//Chusna Mohammad)

Lisrianto baru tahu setelah anggotanya yang berdiri di sampingnya dengan refleks, cepat dan responsif mengejar dan menangkap orang yang memukulnya. Begitu orang yang memukul berhasil dipegang, pukulan balasan pun dilayangkan. 

"Saya tanya kenapa kalian pukul. Dijawab komandan dipukul," katanya.

"Di dalam (institusi) kami, komandan itu lambang satuan yang harus dilindungi dan dijaga dengan baik. Karena merupakan aset strategis dari kesatuan. Saya dapat mengerti betul kenapa mereka mengambil tindakan memukul balik," ucapnya. 

Kericuhan itu sempat viral di media sosial berupa tayangan video sejumlah oknum TNI menghajar warga.

"Menanggapi video singkat yang  beredar di media sosial, mohon dilihat secara utuh, bukan sepenggal saja tanpa melihat awal atau proses terjadinya," kata Kepala Penerangan Korem 163/Wirasatya Mayor Arm Ida Bagus Putu Diana Sukertia. 

Menurutnya, pemukulan balik tidak terlepas dari respons spontan anggota terkait adanya aksi warga yang mengancam keselamatan komandannya.

"Tindakan dua anak muda itu sudah membahayakan petugas," ujarnya.


Editor : Nani Suherni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network