Giri Prasta juga menjelaskan bahwa pada 2025 mendatang, piodalan pada semua Pura di Sad Kahyangan, baik itu skala menengah dan utama sampai Pura Dadia yang ada di Kabupaten Badung, akan dibantu pendanaannya melalui Dinas Kebudayaan Badung dan diarahkan ke Bendesa Adat masing-masing Desa Adat.
Selain itu, kehadiran Starlink yang akan pertama kali dipastikan ada di Kabupaten Badung. Pemkab Badung berencana Starlink akan dapat dimanfaatkan secara gratis oleh masyarakat Kabupaten Badung.
“Mengingat masyarakat sudah terlalu banyak memiliki upacara sendiri di rumahnya baik itu odalan di sanggah, pawiwahan, mepandes, ngaben lain-lain belum lagi dengan upacara kegiatan yang dari adat, maka dari itu, saya ingin meringankan beban masyarakat,” tuturnya.
Ketua Panitia Putu Sutrisna dalam laporannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Badung atas perhatian dan telah membantu pembangunan balai Banjar Dajan Peken ini, mulai dari pembebasan tanah 11 are hingga berdirinya bangunan fisik, yang mendapat bantuan senilai Rp5 miliar.
Rencananya, bangunan balai Banjar Dajan Peken yang lama akan dipakai Gedung Serbaguna untuk menunjang kegiatan-kegiatan adat krama Banjar. “Apabila kami sudah merencanakan sudah tentu Bapak Bupati yang kami mintakan petunjuk, sekali lagi terima kasih untuk segala bantuannya selama ini,” katanya.
Editor : Rizqa Leony Putri
Artikel Terkait