Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa mengambil sumpah dan melantik CPNS dan PPPK di lingkungan Pemkab Badung. (Foto: dok Pemkab Badung)

Lebih lanjut Adi Arnawa menjelaskan, Bupati dan Wakil Bupati Badung telah menetapkan program strategis 5 tahun ke depan. ASN akan menjadi kunci, motor penggerak dan benteng utama implementasi semua program-program yang tertuang dalam RPJMD Badung.

"ASN yang baru dilantik harus merubah paradigma. Selama ini mungkin di antara Saudara ada pikiran bermalas-malasan, tidak meningkatkan SDM, mulai saat ini harus satukan diri, bertekad bulat mampu menunjukan jati diri baik sebagai individu maupun kelembagaan," katanya.

Terlebih saat ini kebijakan bupati untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan akselerasi kecepatan, salah satunya membuat kanal pengaduan kontak bupati. Artinya kalau ada aduan apapun ke kontak bupati, ASN di masing-masing perangkat daerah harus siap bergerak 24 jam.

"Sekarang sangat dibutuhkan kecepatan, langkah responsif dari ASN di manapun. Performa awal kita dengan menunjukkan kinerja pelayanan bagi masyarakat. Karena mewujudkan pelayanan prima dibutuhkan kecepatan dan response time, sesuai tupoksi masing-masing," tuturnya.

Sementara Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Badung I Gede Wijaya menjelaskan, tujuan pelantikan ini memberikan kepastian status hukum ASN bagi peserta yang telah lulus seleksi pengadaan CPNS dan PPPK tahun 2024. 

ASN yang diangkat terdiri atas 587 CPNS dan 4.922 PPPK tahap I. Sebelum dilantik, CPNS dan PPPK yang beragama Hindu telah melaksanakan upacara mejaya-jaya di Pura Lingga Bhuwana, Jumat 23 Mei 2025.


Editor : Rizqa Leony Putri

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network