Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menghadiri dan menyaksikan penandatangan MoU pembelian gabah petani. (Foto: dok Pemkab Badung)

Bupati Giri Prasta juga menuturkan, bahwa semua kepastian untuk petani memang diberikan garansi atau jaminan, jangan sampai program ini dimakan keuntungannya.

"Kita akan melawan tengkulak maupun pengepul. Kita akan gerakan semua ini dengan bagus sehingga kerja sama Perumda Pasar Pangan dengan BumDes yang ada di Kabupaten Badung bisa terlaksana, sehingga ke depan masyarakat yang ada di Kabupaten Badung ini memakai dan mengonsumsi produk lokal. Inilah cara-cara yang akan kita lakukan sehingga betul-betul maksimalkan bela beli untuk mewujudkan bangga menjadi petani,” ujarnya.

Selain itu, ada satu hal yang memang susah dilakukan sampai detik ini. Bahkan, sudah berkali-kali disampaikan untuk memberikan insentif kepada petani, tetapi karena regulasi yang tidak memungkinkan dan juga sudah meminta kebijakan dari pusat, namun belum ada jawaban.

“Untuk itu, hitungan kita sekarang adalah hulu tengah dan hilir, baik dari pembibitan, gagal panen akan diberikan ganti rugi, termasuk dari hasil petani ini kita akan beli dan sudah bangunkan Rice Milling Unit (RMU) yang bagus. Astungkara di bulan Agustus akan di-launching sehingga betul-betul bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Badung, dan sekaligus untuk menjaga inflasi daerah, dengan program ini kita imbau kepada para petani untuk menanam tanaman pengganti beras seperti porang, ubi, dan singkong," tutur Giri Prasta.


Editor : Anindita Trinoviana

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network