Dalam perjalanan pulang, Windriani kembali merasakan sakit perut luar biasa. Setelah dicek, air ketuban sudah pecah disertai kontraksi.
Sang suami lalu menepikan kendaraan di pangkalan ojek. Begitu duduk, ternyata bayinya sudah mau keluar.
Sang suami lalu meminta bantuan warga untuk membantu persalinan dan menelepon rumah sakit. Dengan bantuan warga, Windriani akhirnya melahirkan bayi laki-laki di pangkalan ojek.
Beberapa waktu kemudian, datang petugas dan ambulans. Windriani dan bayinya lantas dievakuasi ke Puskesmas II Buleleng.
"Ibu dan bayinya semua sehat," ujar Sucipto.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait