BADUNG, iNews.id - Perempuan warga negara Rusia yang menjadi korban jambret di kawasan Kuta, Bali akhirnya melapor ke polisi. Perempuan bernama Alena Kartaeva (27) itu mengaku sempat ditepuk punggungnya sebelum handphone miliknya dijambret pelaku.
Hal itu diceritakan Kasubag Humas Polres Badung Iptu I Ketut Oka Bawa saat dikonfirmasi, Rabu (8/7/2020).
Menurutnya, penjambretan yang viral di media sosial itu bermula ketika korban Alena Kartaeva sedang berjalan kaki dari vila yang ditempatinya menuju tempat makan yang berlokasi di Jalan Beraban, Kerobokan, Kuta sekitar pukul 15.23 WITA.
Setelah berjalan sekitar 100 meter, tiba-tiba ada seseorang yang menepuk punggung korban dengan keras dan merampas. Bersamaan dengan tepukan itu, seseorang dengan cepat merampas telepon genggam miliknya.
"Saat punggung korban ditepuk itu, korban hampir jatuh. Sedangkan orang yang menepuk korban dengan keras tersebut langsung merampas handphone milik korban," ujarnya.
Dia melanjutkan, korban tidak mengetahui siapa yang mengambil telepon genggam di tangannya. Saat ditepuk itu, korban merasa terkejut dan hampir terjatuh.
"Pelaku langsung kabur," katanya.
Saat kejadian, ada beberapa warga yang menyaksikan penjambretan itu. Saat itu ada beberapa warga di lokasi yang langsung membantu mengejar pelaku. Namun karena motor yang dikendarai pelaku melaju cepat, warga kehilangan jejak.
Warga juga ikut menenangkan korban yang terlihat menangis dan lemas usai telepon genggam miliknya dicuri oleh seseorang tak dikenal.
Kepada polisi, korban mengaku mengalami kerugian hingga Rp20 juta. Saat ini polisi masih melakukan pengejaran pelaku. Selain menggali keterangan saksi-saksi di lokasi, polisi juga telah memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi.
"Apakah pelaku ini berdua atau sendiri, apakah pelaku warga sekitar sana atau tidak itu masih penyelidikan petugas," katanya.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait