“Saya minta saudara peserta Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana Kabupaten Badung dapat serius mengikuti pelatihan ini, karena Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana Kabupaten Badung ini adalah satu-satunya cara menyelammatkan saudara, teman, kolega bahkan keluarga anda Ketika terjadi Gempa Buki dimanapun berada,” tuturnya.
Kepala Pelaksana Penanggulangan Bencana Daerah I Wayan Darma dalam laporannya menyampaikan bahw tujuan diselenggarakan kegiatan Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana Kabupaten Badung ini adalah memahami pentingnya upaya pengurangan resiko bencana untuk mengantisipasi ancaman nyata yang dihadapi Kabupaten Badung.
Selain itu, juga menciptakan aparatur yang mampu berperan sebagai inovator dalam pengurangan resiko bencana. Pelaksanaan kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, yaitu 14 - 16 Mei 2024 bertempat di ruang pertemuan Kerta Gosana Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung dan diikuti sebanyak 110 orang peserta yang merupakan perwakilan masing-masing OPD.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Badung I Nyoman Sujendra pun mengaku sangat mengapresiasi dilaksanakannya kegiatan ini. Dia mengatakan, pelatihan tersebut sangat penting dilaksanakan
"Sudah tentu ini hal sangat baik sekali dilaksanakan pelaksanaan pelatihan ini. Harapan saya setelah mendapat pelatihan ini, ilmu yang didapatkan dapat ditularkan kepada teman-teman yang ada di perangkat daerah, sehingga sudara-saudara kita mempunyai kompetensi terkait dengan mitigasi atau mengurangi dampak bencana," ujarnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Badung I Nyoman Sujendra, serta Kepala BMKG Wilayah III Denpasar diwakili oleh Kepala Badan Tata Usaha Tanto Widianto. Kemudian, hadir pula narasumber Rindam IX Udayana Letkol Infanteri I Dewa Ketut Darmada, Kepala Seksi Operasi Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar I Wayan Suwena, serta peserta pelatihan.
Editor : Rizqa Leony Putri
Artikel Terkait