Ilustrasi kekeringan

JAKARTA, iNews.id - Sejumlah wilayah di Indonesia berpotensi mengalami kekeringan dalam 20 hari ke depan. Termasuk di antaranya dua wilayah di Provinsi Bali.

"Berdasarkan hasil monitoring kejadian hari kering berturut-turut dan prediksi probabilistik curah hujan dasarian, terdapat indikasi potensi kekeringan meteorologis hingga dua dasarian ke depan dengan status waspada hingga awas," tulis Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui keterangan tertulis, Rabu (15/7/2020).

Wilayah di Bali yang berpotensi mengalami kekeringan dengan kategori WASPADA yakni Kota Denpasar. Sedangkan wilayah yang berpotensi mengalami kekeringan yang sama dengan status SIAGA yakni Kabupaten Buleleng.

Sedangkan wilayah dengan status AWAS tidak terdapat di Bali. Status tersebut hanya Kota Kupang di Nusa Tenggara Timur.

Terkait potensi kekeringan itu, BMKG mengimbau masyarakat serta pemerintah daerah yang berada dalam daftar di atas, untuk mengantisipasi dampak kekeringan terhadap sektor pertanian dan sektor lingkungan.

"Sektor pertanian yaitu berkurangnya pasokan air pada lahan pertanian. Sektor lingkungan yaitu meningkatnya potensi kebakaran hutan dan berkurangnya sumber air untuk rumah tangga," katanya.


Editor : Reza Yunanto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network