Namun, dia mengakui praktik itu menimbulkan harga terlampau mahal hingga berkali lipat.
"Jangan terlalu jauh timpang kalau kita lihat resminya dari pemerintah kan tidak sampai (segitu). Kalau cari untung yang wajar-wajar saja," ujarnya.
Cok Ace sudah melaporkan temuan itu ke pusat.
"Kita sudah serahkan ke pusat sebagai informasi dan tertulis juga sudah ada. Kebetulan besok kita rapatkan dengan bapak menteri," kata pria yang juga Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali ini.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait