Tidak ada aksi tawuran yang terjadi di lokasi tersebut. video tersebut viral dan membuat resah warga Denpasar.
"Padahal peristiwa sebenarnya di lokasi ini ada laki-laki bertelanjang dada sedang membawa sajam. Saat itu tidak ada tragedi tawuran atau perkelahian massal sampai orang terluka," katanya lagi.
SP yang dihadirkan dalam gelar perkara pun meminta maaf atas unggahannya tersebut yang membuat resah warga.
"Saya meminta maaf kepada warga Bali dan seluruh Indonesia saya mengaku bersalah dan tak akan mengulanginya lagi,"
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait