Sementara Koordinator Lapangan Aliansi Bali Tidak Diam Abror Torik Tanjilla membantah brosur tersebut berasal dari kelompoknya.
"Ciri-ciri dari brosur yang dibuat dan disebarkan Aliansi Bali Tidak Diam hanya terdiri atas dua warna, yaitu hitam dan putih. Tidak pernah ada narasi ajakan melakukan aksi kerusuhan seperti brosur yang dituduhkan kepada kami," ujar Abror.
Dia menegaskan, Aliansi Bali Tidak Diam tidak pernah mencetak satu pun brosur selain warna hitam dan putih. Selain itu tidak pernah melakukan dan menginisiasi aksi kerusuhan.
"Anehnya, brosur yang benar dari Aliansi Bali Tidak Diam baru satu jam dipasang sudah banyak yang dilepas dan sengaja dirusak orang tidak dikenal dengan dirobek atau dilepas dari perekatnya," kata Abror.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait