Banjir rob air laut menerjang pesisir selatan pantai Bali. (Foto: iNews.id/Bagus Alit)

BADUNG, iNews.id - Banjir rob akibat air laut yang pasang melanda pesisir selatan Pulau Bali. Di beberapa kawasan pantai, air laut meluber hingga ke jalan.

Banjir rob dilaporkan terjadi di sejumlah pantai di Kabupaten Badung yakni Pantai Kuta, Pantai Petitenget. Banjir rob sudah terjadi sejak dua hari yang lalu.

Banjir rob di Pantai Kuta yang menjadi sentral pariwisata di Bali pada Rabu (27/5/2020) kemarin bahkan hingga meluber ke jalan-jalan di sekitar kawasan pantai.

Air laut yang pasang itu meluber ke Jalan Raya Kuta melewati sejumlah pintu masuk di kawasan pantai. Selain itu, terjangan gelombang laut juga mengikis pasir di dekat pintu masuk hingga terjadi abrasi.

Banjir rob air laut menerjang pesisir selatan pantai Bali. (Foto: iNews.id/Bagus Alit)

Kantor Satgas Pantai Kuta dan tempat konservasi penyu di Pantai Kuta pun dilaporkan ikut diterjang gelombang laut.

Sementara itu, banjir rob di Pantai Petitenget menyebabkan beberapa perahu nelayan yang bersandar di pesisir pantai rusak diterjang gelombang pasang air laut.

Banjir rob dan gelombang laut pasang yang terjadi di dua pantai tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Kedua kawasan pantai yang biasanya ramai dikunjungi wisatawan ini telah ditutup selama masa tanggap darurat Covid-19.

Hanya tampak beberapa bangunan di tepi pantai yang mengalami kerusakan minor dan sejumlah pohon yang tumbang diterjang gelombang pasang air laut.

Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar mengatakan, banjir rob dan gelombang pasang air laut yang terjadi di pesisir selatan Bali ini diakibatkan sistem tekanan rendah di barat Australia.

"Sistem ini menyebabkan angin kencang yang memicu geloombang tinggi mulai dari pantai di Provinsi Lampung, selatan Pulau Jawa hingga Nusa Tenggara," ujar Kepala Data BMKG Denpasar, Iman Fatchurrohman, Kamis (28/5/2020).

Selain itu, wilayah pesisir selatan Pulau Bali memang sedang mengalami periode air laut pasang atau fase bulan baru.

Dia mengimbau untuk sementara warga agar menjauhi pesisir pantai selatan karena masih ada potensi air pasang dan gelombang laut selanjutnya.


Editor : Reza Yunanto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network