GIANYAR, iNews.id - Banjir rob akibat air laut yang pasang juga terjadi di Pantai Lebih di Kabupaten Gianyar, Bali. Air laut menggenangi kawasan parkir di sekitar pantai hingga meluber ke jalan.
Menurut informasi, banjir rob tersebut terjadi sejak Rabu (27/5/2020) sore. Air menggenangi kawasan parkir di Pantai Lebih hingga meluber ke Jalan Bypass Ida Bagus Mantra.
Namun pada Jumat (29/5/2020) sore banjir rob telah mereda. Hal itu ditandai dengan air laut yang semula sempat menggenangi kawasan parkir terlihat mulai surut menjauhi bibir pantai.
Banjir rob yang menerjang Pantai Lebih ternyata bukan hal yang baru bagi warga sekitar. Banjir rob dianggap sebagai fenomena musiman lantaran menurut penanggalan kalender Bali, saat ini telah memasuki Sasih Sadha. Ketika memasuki Sasih Sadha, menurut kalender Bali maka air laut akan pasang.
Made Agus, salah seorang warga sekitar yang juga penjaga parkir di kawasan Pantai Lebih mengataka, warga desa setempat telah terbiasa dengan banjir rob dan gelombang pasang.
"Biasanya setiap tahun air pasang laut menggenangi area parkir hanya tiga hari, kadang bisa lebih," ujarnya.
Menurut Agus, para pedagang di sekitar kawasan Pantai Lebih juga sudah terbiasa dengan banjir rob yang meluber hingga ke jalan. Banjir rob tidak sampai merusak lapak dan barang dagangan mereka.
Sebelumnya, banjir rob dan gelombang tinggi dilaporkan menerjang pesisir selatan Bali. Kawasan yang diterjang di antaranya Pantai Kuta, Pantai Petitenget dan pantai di Jimbaran Kabupaten Badung.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait