Informasi diperoleh, korban perampokan WNA Ukraina kehilangan aset kripto. Lokasi kejadiannya dalam perjalanan di sekitar Jalan Tundun Penyu Dipal, Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.
Para pelaku berpakaian hitam menggunakan tutup wajah atau masker dengan membawa senjata pisau, palu dan pistol. Meeka lalu membawa korban dan sopirnya naik ke salah satu mobil dengan tangan diborgol dan kepala ditutup menuju sebuah vila di daerah Kuta Selatan.
Para pelaku mengambil secara paksa ponsel korban. Mereka lalu memukul korban agar bersedia mentransfer aset uang kripto ke dua akun yang diduga milik pelaku. Dengan adanya kejadian tersebut, korban mengalami luka di bagian telinga kanan, pergelangan tangan kanan dan kiri, luka lebam di tangan sebelah kiri, luka lebam pada mata sebelah kiri, luka lebam di kepala bagian belakang dan luka lebam pada pinggang sebelah kanan serta kerugian materiel Rp3 miliar lebih.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait