NUSA PENIDA, iNews.id - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengumpulkan petugas Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida, UPT Guyangan dan PDAM Klungkung, untuk membahas masalah kekurangan air bersih di daerah itu. Bupati berharap bisa mewujudkan kebutuhan air bersih 100 persen.
Menurut dia, keberadaan air bersih di Nusa Penida begitu berharga dan perlu mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah daerah. Sebab, air bersih merupakan kebutuhan dasar yang tidak bisa ditunda-tunda.
Bupati Suwirta menggelar pertemuan di Desa Suana, Nusa Pinda, pada Minggu (22/11/2020) lalu setelah memantau sumber mata air guyangan dan tempat penampungan air atau reservoir yang ada. Dari hasil pantauannya sejak pagi hari hingga larut malam sembari bedah desa, ternyata banyak reservoir yang tidak berisi air.
Suwirta juga merasa kecewa lantaran pernyataan petugas di lapangan berbeda-beda. Setelah langsung memantau satu per satu reservoir yang ada dan dicoba mengisi air, ternyata ada pipa yang bocor di jalan.
"Saya akan telurusi pompa yang hidup selama 24 jam, yang mana airnya bisa dialirkan ke reservoir satu, dua, hingga reservoir enam," ujar Bupati Suwirta didampingi Direktur PDAM Klungkung Nyoman Renin Suyasa dan Kepala Dinas PUPR Klungkung, Anak Agung Gede Lasmana.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait