DENPASAR, iNews.id - RSUP Sanglah menyediakan 30-40 persen fasilitas tambahan untuk pasien Covid-19. Keputusan ini untuk mengantisipasi seandainya ada penambahan kasus Covid.
Penambahan fasilitas ini di antaranya tempat tidur tekanan negatif yang awalnya ada empat unit menjadi 18, 34 sampai 127. Setelahnya, pasien Covid mulai menurun hingga tingkat hunian hanya 20-24 persen. Maka dari itu, tempat tidur dikurangi lagi menjadi 94 unit.
"Kita evaluasi setiap saat. Dari 94 ini tingkat huniannya 50-70 persen. Sampai saat ini hanya 68,09 persen, jadi ini yang kita jaga," kata Direktur Utama RSUP Sanglah Denpasar, dr I Wayan Sudana, Sabtu (26/12/2020).
Dia juga menambahkan, penambahan fasilitas tersebut tidak hanya berupa tempat tidur tetapi juga ruangan khusus penanganan Covid-19. Selain pelayanan bagi pasien Covid, pihaknya juga mengoptimalkan pelayanan bagi pasien non-Covid.
"Persediaan ruangan juga ada yaitu Ruang Flamboyan dengan 33 bed sesuai spesifikasi untuk pasien Covid-19. Itu upaya-upaya yang kita lakukan, pelayanan-pelayanan non-Covid terus dilakukan dan dikembangkan," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Satgas Covid-19 Bali, I Made Rentin mengatakan, perkembangan pandemi di Bali, ada 96 orang terkonfirmasi positif pada hari Sabtu. Pasien sembuh ada 104 orang dan empat orang meninggal dunia.
Sedangkan jumlah kasus secara kumulatif untuk yang terkonfirmasi positif yaitu 17.033 orang. Pasiem sembuh 15.564 orang atau 91,38 persen. Sementara pasien meninggal dunia 501 orang atau 2,94 persen.
"Kasus aktif per Sabtu ini menjadi 968 orang yang tersebar dalam perawatan di 17 RS rujukan dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima dan BPK Pering," kata Rentin.
Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait