Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan saat meninjau fasilitas isolasi terpusat (isoter) di Buleleng, Bali beberapa waktu lalu. (Foto: iNews/Pande Wismaya)

JAKARTA, iNews.id - PPKM di Bali naik ke level 3. Peningkatan status PPKM ini diumumkan langsung oleh Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Panjaitan, Senin (7/2/2022).

"Berdasarkan level asesmen saat ini kami sampaikan bahwa aglomerasi Jabodetabek, Daerah Istimewa Yogyakarta, Bali, Bandung Raya akan ke level 3," kata Luhut dalam keterangan pers virtual.

Dia menjelaskan, naiknya level PPKM di Bali menjadi Level 3 karena keterisian rawat inap di rumah sakit semakin meningkat. 

"Bali juga naik ke level 3 salah satunya disebabkan oleh rawat inap yang meningkat. Hal ini terkait dengan keputusan yang dapat dilihat nanti dengan Instruksi Mendagri (Inmendagri) yang keluar hari ini," kata Luhut.

Selain Bali, wilayah aglomerasi di Jawa-Bali juga mengalami peningkatan menjadi PPKM Level 3. Untuk aglomerasi Jabodetabek, peningkatan level PPKM karena rendahnya tracing.

"Hal ini terjadi bukan akibat tingginya kasus, tetapi juga karena rendahnya tracing," ujarnya.

Dengan peningkatan level PPKM di Jawa-Bali ini, Luhut meminta kepada pasien yang tidak bergejala atau OTG dapat melakukan isolasi mandiri di rumah tanpa perlu pergi ke rumah sakit.

"Jadi kita ingin yang ringan-ringan itu jangan masuk OTG. Itu di rumah sakit, supaya BOR-nya tetap rendah. Sehingga kita lihat nanti ICU bed menjadi juga indikator yang kuat," katanya.


Editor : Reza Yunanto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network