Dia mengakui tak ada niatan menistakan agama Hindu dalam ceramahnya. Namun diakui dia lalai terkait isi ceramah yang disampaikan hingga viral di media sosial.
"Saya tidak bermaksud dan memiliki niat untuk menistakan dan mengolok-olok agama Hindu dan masyarakat atau umat Hindu. Hal ini disebabkan semata-mata karena kelemahan dan kelalaian saya," katanya.
Atas ceramahnya yang dinilai mengandung penistaan tersebut, dia menyatakan siap bertanggung jawab termasuk konsekuensi hukumnya.
Kendati demikian dia sangat mengharapkan masyarakat Hindu dan Indonesia dapat menerima permohonan maafnya ini. Selain itu dia berharap masalah ini dapat diselesaikan secara kekeluargaan.
"Permintaan maaf ini tanpa ada paksaan dari pihak manapun dan kejadian ini telah menyadarkan saya untuk tidak mengulangi lagi dan jadi pembelajaran," ujarnya.
Sebelumnya, video ceramah Desak Made Dharmawati yang diduga menistakan umat Hindu viral di media sosial. Dalam ceramahnya itu dia menceritakan pengalamannya saat menganut agama Hindu beberapa tahun lalu.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait